Skip to main content

PERAWATAN & PERBAIKAN MOTOR DIESEL

MEKANISME MOTOR DIESEL

1. Tune-Up Mesin Diesel: Sistem pendinginan; Tali kipas; Saringan udara; Baterai; Sistem oli mesin; Kabel tegangan tinggi & busi; Distributor; Penyetelan celah katup; Karburator; Putaran idle & campuran bahan bakar; Putaran idle tinggi; Tekanan kompresi. (Praktek Engine analyzer, Automative tester)

2. Kepala Silinder: Langkah – langkah pembongkaran kepala silinder; Pemeriksaan & pengukuran katup; Pemeriksaan & pengukuran dudukan katup; Pemeriksaan & pengukuran pegas katup; Pemeriksaan penumbuk katub & poros; Pengukuran sistem intake & exaust; Langkah – langkah perakitan kepala silinder.

3. Blok Silinder : Langkah – langkah pembongkaran blok silinder; Pemeriksaan & perbaikan blok silinder; Pemeriksaan pen piston dan batang torak, Pemeriksaan & perbaikan bantalan batang torak; Pemeriksaan torak (piston), celah torak, dan ring torak; Pemeriksaan & pengukuran poros engkol dan bantalan; Pemeriksaan bantalan poros kam & perapat oli belakang poros engkol; Langkah – langkah perakitan blok silinder. (praktek Diesel compression test)

4. Perawatan & Perbaikan Sistem Pelumasan : Sirkuit sistem pelumasan; Pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan, dan perakitan pompa oli.

5. Sistem Pendingin : Sirkuit sistem pelumasan; Pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan, dan perakitan pompa air pendingin; Pemeriksaan radiator; Pemeriksaan thermostat. (praktek universal radiator test)

6. Sistem Bahan Bakar : Pemeriksaan pompa bahan bakar; Pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan, dan perakitan karburator.

7. Sistem Start : Pemeriksaan sirkuit sistem start jenis konvensional dan pengetesan kerja; Pemeriksaan sirkuit sistem start jenis reduksi dan pengetesan kerja; Pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan, dan perakitan sistem start jenis konvensional & reduksi; Sistem Pengapian; Pemeriksaan sirkuit sistem pengapian; Pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan, dan perakitan distributor. (praktek inductive xenon timing light)

8. Sistem Pengisian: Pemeriksaan sirkuit system pengisian; Pembongkaran, pemeriksaan, dan perbaikan alternator dan regulator. (Praktek Battery tester)

9. Injeksi Diesel : Pelepasan dan pemasangan kembali pompa injeksi;  Pengujian komponen sistem bahan bakar diesel; Diagnosa dan perbaikan kesalahan pada sistem bahan bakar diesel ;Pengujian pompa injeksi pada test Bench

Comments

Popular posts from this blog

FAKTOR PENUNJANG PADA SISTEM PERAWATAN MESIN

Inventarisasi      Inventaris adalah suatu daftar semua fasilitas yang ada di seluruh bagian, termasuk gedung dan isinya. Inventarisasi bertujuan untuk memberi tanda pengenal bagi semua fasilitas di industri.     Inventaris yang dibuat harus mengandung informasi yang jelas dan mudah dimengerti dengan cepat, sehingga dapat membantu kelancaran pekerjaan. Dengan demikian pekerjaan perawatan akan lebih mudah.      Contoh lembar inventaris yang cukup lengkap ditunjukkan oleh gambar 1. Keterangan kolomnya adalah sbb:  Nomor Identitas : Penomoran atau kode identitas yang tertulis pada tiap bagian harus mempunyai arti positif.  Keterangan Fasilitas : berisi keterangan singkat mengenai informasi pokok dari peralatan. Kalau memungkinkan pelat nama dari mesin dapat dicantumkan.  Lokasi : menunjukkan departemen, seksi atau tempat peralatan berada, misalnya: bengkel perawatan, ruang pompa dsb.  Kelompok : untuk mengelompokkan jenis peralatan menurut bagiannya, termasuk bagian mes

BALANCING

a. Balancing  Balancing didefinisikan sebagai kesamaan distribusi massa sistem poros rotor terhadap sumbu putar. b.      Jenis-jenis Unbalance Jenis unbalance dapat dapat digolongkan berdasar hubungan geometrik antara sumbu poros dan sumbu principal (principal axis). 1. Statik Unbalance Statik unbalance adalah suatu kondisi unbalance dimana sumbu principal bergeser terhadap sumbu poros. Unbalance disebut juga unbalance gaya (force unbalance) atau unbalance kinetic. Gambar 1. Static Unbalance Static unbalance dapat dideteksi dengan menggunakan knife edge. Sistem poros rotor akan berputar sedemikian rupa sehingga titik terberatnya dibawah. Cara yang lain untuk mendeteksi adalah dengan menggunakan pendulum. Massa unbalance akan  terletak pada posisi paling bawah. 2. Couple unbalance Couple unbalance adalah kondisi dimana principal axis memotong sumbu poros pada center gravitinya. Unbalance ini terjadi jika massa unbalance terletak pada jarak yang sama

JENIS-JENIS PERAWATAN MESIN

Pendahuluan Dalam istilah perawatan disebutkan bahwa disana tercakup dua pekerjaan yaitu istilah “perawatan” dan “perbaikan”. Perawatan dimaksudkan sebagai aktifitas untuk mencegah kerusakan, sedangkan istilah perbaikan dimaksudkan sebagai tindakan untuk memperbaiki kerusakan. Secara umum, ditinjau dari saat pelaksanaan pekerjaan perawatan, dapat dibagi menjadi dua cara: 1. Perawatan yang direncanakan (Planned Maintenance). 2. Perawatan yang tidak direncanakan (Unplanned Maintenance). Secara skematik pembagian perawatan bisa dilihat pada gambar berikut: Bentuk-bentuk Perawatan 1. Perawatan Preventif (Preventive Maintenance) Adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan untuk pencegahan (preventif). Ruang lingkup pekerjaan preventif termasuk: inspeksi, perbaikan kecil, pelumasan dan penyetelan, sehingga peralatan atau mesin-mesin selama beroperasi terhindar dari kerusakan. 2.   Perawatan Ko